Sontak saja membuat Nicky begitu tidak menyangka bahwa pria muda yang sedang berdiri di depannya ternyata anak kandungnya sendiri. Kenangan yang dulu kembali teringat dalam benaknya, di saat ia mencoba untuk menolak cinta tulus yang sudah Andien berikan untuknya, tapi kini ia tidak menyangka benihnya telah tumbuh menjadi anak yang tampan, dan berada di depannya.
Masih membuatnya terkejut, namun saat itu istrinya tak sengaja ikut mendengar semua pembicaraan mereka. Meskipun telah bersusah payah untuk mencoba segala cara demi bisa mendapatkan buah hati, tapi tetap saja pernikahan mereka tidak dikaruniai seorang anak, sampai-sampai harus mengadopsi anak dari panti asuhan demi bisa mendapatkan keluarga yang lengkap dalam rumah tangga mereka.
"Jadi, dia ini anak ini, Pah?" tanya istrinya Nicky.
Membuat Nicky merasa takut jika sampai istrinya itu marah, namun betapa tidak ia duga bahwa saat itu istrinya justru menggenggam tangannya Sam untuk pertama kalinya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com