webnovel

Drama Ilyas Koma

Saat ini Ilyas sedang mempersiapkan rencana untuk pernikahannya dan juga Hajar dan saat ini juga selain sibuk kerja dan untuk sementara waktu memang Ilyas sengaja menghindari hajar dan juga Yakub untuk sementara waktu karena ingin merencanakan lamaran romantis untuk seorang hajar.

Lebih tepatnya bukan hanya romantis tetapi Ilyas akan merencanakan dalam waktu yang yang tepat dan cepat untuk menikah dengan Hajar, apalagi setelah mendapatkan bukti buku catatan Hajar yang ternyata selama ini Hajar masih menunggunya walaupun sepertinya hajar sedikit lupa dengan wajahnya tetapi tidak masalah yang terpenting bagi RIS adalah agar selama ini menunggunya dan bukan menunggu laki-laki lain.

"Rasanya aku sangat merindukan Hajar begitu juga dengan pangeran kecil aku itu." ucap dari Ilyas sambil mengingat senyum manis Hajar dan muka ceria dari Yakub.

Iya memang Yakub adalah Pangeran kecil dari Ilyas dan juga Hajar tentunya, Ilyas tidak keberatan menganggap Yakub sebagai putranya karena memang Ilyas sangat menyayangi anak-anak dan tentunya Yakub Aku pun merasa sangat senang karena Ilyas yang menyayanginya tentunya ya aku bisa merasakan sosok kehadiran Papa yang selama ini tidak bisa dirasakan olehnya.

"Apakah kau merindukanku adik maja yang manis. Jika Yakub aku sangat yakin jika Putra kecilku itu pasti merindukanku sama seperti saat ini aku yang sangat merindukan kalian, walaupun aku dan dia aku tidak ada ikatan darah tetapi sepertinya nya." ucap dari Ilyas yang berdialog sendiri.

"Lapor tuan saya melaporkan bahwa persiapan dari Anda melamar hajar telah siap 95% hanya tinggal menunggu kehadiran anda dan juga Nyonya Hajar pada malam ini lalu akan caranya akan bisa dilangsungkan."ucap salah satu orang laki-laki yang merupakan orang kepercayaan dari Ilyas.

"Baguslah sekarang kamu kirimkan lah kado ini kepada Hajar dan juga Yakub. Mereka harus datang ke tempat di mana acara tersebut dilangsungkan agar drama rencana ke ini berhasil Jior."ucap dari Ilyas yang memberikan perintah kepada Jior.

"Baik tuan saya akan segera mengantarkan kado ini kepadanya sesuai permintaan anda."ucap jio dengan patuh.

di tempat lain Hajar sedang duduk bersantai di kursi ruang tamu hanya melihat putranya Yakub Yang sepertinya terlihat sangat kurang bersemangat sekali saat bermain bahkan Yakub terlihat sangat Restu hari ini atau lebih tepatnya beberapa hari ini setelah Ilyas hilang kabar.

Sebenarnya bukan cuman Yakub yang merasa kehilangan semangat tetapi Hajar pun juga merasakan akan hilang semangat entah mengapa dia seakan akan bisa memberikan energi positif yang membuat hajar selalu bersamamu Jika mereka saling berdekatan.

"Sebenarnya siapa laki-laki itu. Mengapa dia datang dengan tiba-tiba ke dalam kehidupan kami dan lalu tiba-tiba pergi tanpa kejelasan seperti ini bukankah dia kemarin melamarku tetapi bukannya seperti laki-laki lain dia bersikap romantis untuk mendapatkan hatiku agar aku menerima lamarannya dia malah pergi entah kemana." gumam dari hajar yang merasa sedikit kesal pada Ilyas.

"Mama sedang bicara sendiri, apa yang sedang membicarakan?" tanya Yakub yang merasa heran mendengar mamanya yang sepertinya sedang bergumam kesal dengan suara yang tidak jelas.

"Tidak apa-apa sayang, tadi mama hanya sedang merasa sedikit bosan dengan acara televisi ini." ucap dari ajar ya memang beberapa kali mindah mindah channel TV.

"Tadi, Yakub pikir Mama sedang marah kepada Yakub." ucap ya aku yang langsung berjalan kearah mamanya sambil membawa mainan kan dia itu remote control yang merupakan pengendali dari mobil mainan yang diberikan oleh Papa Raja nya yang tidak lain adalah Ilyas.

"Tidak sayang mama tidak marah kepadamu karena kamu tidak melakukan kesalahan apapun," ucap dari Hajar sambil mengusap lembut pucuk kepala putranya tersebut sebelumnya telah diajarkan tinggi badan mereka sehingga saat ini hajar terlihat sama tinggi dengan Ilyas dan tentunya Ilyas tidak merasa terintimidasi.

"Mama sepertinya itu ada suara ketukan pintu siapa ya Ma dan sepertinya orang diluar sana juga beberapa kali memanggil Mama." ucap yakut dengan heran.

"Ayo kita mengeceknya bersama ya nak, ingat Yakub harus berada di belakang Mama terlebih dahulu. Karena hari ini mulai sore mama takut datang biasanya saat hari Mulai menjelang malam adalah bukan tamu yang biasa." ucap dari hajar.

Ilyas pun hanya mengangguk pertanda menyetujui apa yang dikatakan oleh hajar dan dia berada dibelakang hajar sambil mengikuti langkah kaki hajar yang saat ini sedang membuka pintu untuk seseorang yang berada di luar yang sebetulnya dari tadi telah mengetuk pintu rumah mereka beberapa kali dan bahkan tidak berhenti.

"Selamat sore menjelang malam. Nyonya Sebenarnya saya kesini ingin menyampaikan bahwa saat ini Tuhan Ilyas sedang berada di kondisi yang sangat kritis, makanya saya ingin menyampaikan bahwa tuan Ilyas ingin bertemu dengannya dan juga anak anda. Tuan Ilyas juga menitipkan kodenya untuk kalian pakai karena dia ingin melihat kalian datang kepadanya dengan keadaan ceria."ucap dari seseorang yang mengaku-ngaku sebagai orang suruhan dari Ilyas tersebut.

"Memangnya apa yang terjadi dengan Ilyas?"tanya dari Hajar yang merasa sangat cemas.

"Mama apa Papa aja baik-baik saja?" Tanya Yakub yang sangat khawatir juga setelah mendengar." ucapan dari salah satu orang kepercayaan dari Ilyas itu.

"Saya harap anda bisa berganti dengan cepat dan mengikuti saya untuk bertemu dengan Tuhan Ilyas." ucap dari seseorang yang merupakan kepercayaan dari Ilyas tersebut yang tidak lain adalah Jior.

Jior memang telah mengikuti apa yang telah direncanakan oleh Ilyas karena memang dengan hanya dengan begitu tentunya jika memang Hajar mencintainya pasti Hajar akan datang di suatu tempat itu, yang telah dibuatnya seperti suatu drama sedih yang tidak biasa itu dan di akhir dari drama tersebut tentunya Ilyas akan melamar seorang hajar.

"Ayo nak kita harus cepat berganti dan kita harus segera menemui Papa Raja mu yang saat ini kepada dirimu sedang berada dalam keadaan kritis, kita harus menemui sekarang." ucap dari Hajar yang langsung mengambil kotak dari orang kepercayaan Ilyas tersebut dan kemudian masuk dan berganti tentunya bersama dengan Yakub yang juga berganti dengan pakaian yang yang juga telah dipersiapkan oleh Ilyas tentu nya.

"Iya Mama ayo kita cepat berganti dan kita harus segera menunggu kabar aja aku sangat mengkhawatirkan keadaan Ilyas." ucap dari Yakub yang juga menjadi ikut-ikutan karena melihat mamanya yang terlihat sangat Panik. sebenarnya Yakub tidak tau makna kata kritis itu tapi karena Mamanya yang terlihat cemas makan Yakub juga menjadi cemas.

Bahkan Hajar yang bisanya berganti dan bermake up memerlukan waktu sekitar paling cepat setengah jam dan kali ini bahkan hajar bisa langsung dengan cepat berganti bersama dengan Yakub dengan waktu 15 menit saja dan kemudian mereka turun dan pergi bersama Jior untuk menemui Ilyas.

"Dimana Ilyas, di mana dia.....?" Teriak dari Hajar yang memang saat ini sedang panik sambil malam menggenggam erat tangan dari Yakub.

Hajar pun tidak tahu apa yang terjadi kepada dirinya, Mengapa aja saat ini terlihat sangat khawatir jika mendengar sesuatu hal yang buruk terjadi pada Ilyas seakan sepertinya dunianya akan segera berhenti padahal hajar pun baru beberapa hari saja mengenal sosok Ilyas.

Gimana sikap hajar menurut kalian?

Chesi_putricreators' thoughts
Nächstes Kapitel