webnovel

Cahaya malam di Harajuku.

Jebran mengendurkan bibirnya sembari melirikku dengan pandangan ramahnya. Tak ada kata-kata lagi yang harus aku lakukan setelah ini. Hanya menunggu respons darinya agar segera beranjak. "Aku ingin kembali ke apartemenku, besok kita akan pergi jalan-jalan," ajaknya sembari pamit.

Jebran berdiri dengan tegak, diikuti oleh gerakanku yang hendak mengantarkan dirinya ke muka pintu.

Langkahnya mengguyur ruangan rumah kecil ini sampai di depan muka pintu yang masih tertutup. Tangannya dengan sigap meraih gagang pintu untuk membukanya.

Sambil melirikku, "Tidurlah!"

"Ya, setidaknya mataku juga ikut mengantuk," sahutku menutupi mulutku.

Pintu itu terbuka, tubuhnya mulai berjalan keluar dari rumahku. Kini, giliranku yang memegangi pintu sambil menatap kepulangannya.

"Tutuplah!" perintahnya.

Aku menganggukkan kepalaku, "Baiklah, selamat malam!"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel