webnovel

Taman Kampus

"Ameera!" teriak Al yang pada Ameera yang sedang berdiri memandangi halaman samping bangunan kampus yang masih kosong.

Beberapa tanaman hias banyak ditanam dan disusun rapi oleh tukang ebun disana. Sbuah pohon besar tua juga masih hidup subur dengan menjulang dan dahannya kesana kemari. Pohon idola, karena pohon itu menyumbangkan banyak oksigen juga memberikan tempat teduh untuk siapapun yang beristirahat di bawahnya.

"Apa yang kamu lakukan?" pria mendekati Ameera yang hanya menoleh tanpa meresponnya.

"Ah ini … aku sedang merancang bangunan untuk tugas akhir. Kurasa disini cukup bagus," jawabnya sambil kembali mengamati sekitar. Ia juga memandangi sebuah gambar di ponsel dan nampak mengetik sesekali.

Al mengintip layar ponsel Ameera. "Itu gambaranmu?" tanyanya. Ameera hanya mengangguk sekenanya.

"Kamu ingin membangun Museum?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel