webnovel

Perih dan Penat Al

Al hanya mendengkus kasar. Dia telah melalui hari yang cukup melelahkan hari ini. Dia ingin menyejukkan pikirannya dengan pergi bersama dengan Ameera, namun hal tak terduga membuatnya semakin geram.

Bukan hal yang baru jika perempuan itu dikelilingi banyak pria tampan dan kaya, namun melihat pria itu keluar dari rumah Ameera membuatnya merasa tidak nyaman. Dia bahkan yang telah menjadi pelanggan tetap sekaligus teman dekat Ameera, tidak pernah diperbolehkan untuk masuk ke rumahnya.

"Apa dia pria yang dimaksud oleh Ameera? Yang membuatnya merasa nyaman dan aman sehingga dia tidak keberatan jika pria itu mengunjungi rumahnya seperti itu?" gumam Al yang masih menyandarkan tubuhnya pada kursi mobil.

Dia telah menghabiskan tiga kaleng minuman beralkohol sejak pertama datang hingga pria berambut coklat keluar dari rumah Ameera.

Huhh

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel