webnovel

Bola Mata Biru Langit

Frey ikut melihat, para Vampir itu tidak bisa berkutik. Posisi mereka sudah kacau dan banyak Vampir juga yang berakhir mati di serangan pertama Eugene tadi. Tentu saja ini kesempatan bagus untuk para Lycan, dan Caroline juga langsung bergerak untuk menangkap para petinggi itu.

Dia tidak mau ikut bertarung di bawah sana, yang ada dia akan membuang-buang tenaganya untuk hal yang sudah di pastikan akan di menangkan oleh siapa. Dan sang Ketua Lycan juga masih berwujud manusia, namun seluruh pakaiannya kotor akan darah para Vampir itu.

"Ah.. aku kalah cepat!" gumamnya melirik ke arah Caroline yang sudah tidak ada di tempatnya, hanya ada Frey di sana dan dia tahu kemana gadis itu pergi.

'Ketua! Sebaiknya anda mengikuti gadis itu secepatnya!' ucap Sebastian menatap ke arah sang Ketua yang mengangguk dengan semangat.

Tidak ada gunanya juga dia ada di sana, dan dia langsung melompat ke arah pepohonan dengan tatapan yang fokus mencari keberadaan Caroline dan para petinggi itu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel