webnovel

Beta yang Terpilih Muncul

Langkah Caroline terhenti, raut wajahnya berubah panik saat melihat sosok yang tidak asing baginya. Tangannya mengepal, menyembunyikan ketakutannya dalam diam. Ini tidak seperti yang dia pikirkan, kenapa dia jadi bodoh begini.

Padahal jelas sekali dia sudah memikirkan segala kemungkinan yang terjadi pada hari ini, tapi tidak dengan kemunculan pria itu. Tidak jauh berbeda dengannya, Luis ikut terkejut. Tubuh pria itu menegang dengan sebuah senyuman yang terpaksa dia tunjukkan pada tamunya.

"Sena..." suara Stella memecahkan ketegangan mereka, ah.. tidak juga yang tegang hanya Luis dan Caroline saat ini.

"Kakak!" sang pemilik nama berlari, menerjang tubuh Stella yang masih berada di depan pintu rumah mereka.

"Luis.." ucap Caroline dengan suara pelan, namun pria itu masih bisa mendengarnya dengan jelas.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel