Suara deru napas tersengal-sengal menjadi sebuah irama untuk setiap langkah mereka. Tubuh besar mereka penuh akan peluh keringat, sesekali mereka merintih kesakitan akan luka yang ada di sekujur tubuh mereka. Langkahnya begitu cepat, melewati setiap pepohonan yang mengelilingi hutan itu.
Saling berjuang demi bisa kabur dari kejaran musuh, hanya tinggal mereka berlima. Mereka yang selamat dari serangan itu, semua teman dan keluarga mereka mati tanpa tersisa hanya karena mereka tidak bisa berbuat banyak untuk menghentikan semuanya.
Rasanya seperti mimpi, tempat persembunyian mereka di ketahui pihak musuh. Bahkan para musuh sudah menyiapkan pasukan khusus untuk membunuh kaum mereka. Para Lycan mati, itulah tujuan mereka demi bisa menguasai wilayah kaum serigala itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com