webnovel

Lambang Cinta Dan Kesetiaan

"Hari ini ku gembira, melangkah di udara …." Cia bernyanyi riang di depan meja rias dengan masih mengenakan bathrobe dan rambut di lilit dengan handuk. Biasa, abis ibadah mandi, bawaannya seger dan ceria.

Apalagi suami ngajak belanja, makan dan akhirnya nonton. Ngedate time judulnya, apa nggak happy kali.

Dhika yang baru keluar dari kamar mandi menatap istrinya yang sedang riang dengan tatapan bingung. Aneh aja gitu ngeliat istrinya lebih bocah dari Kay. Ok … dulu pas Cia masih muda dan belum jadi mama cantik dia sering liat keceriaan seperti ini, tapi setelah badai menerpa, istrinya jarang menunjukkan sifat kekanakkannya seperti ini.

"Ada kabar bahagia?" tanyanya sambil berjalan mendekati sang istri, memeluk wanita itu dari belakang. Menghirup rakus aroma manis yang menguar dari tubuh sang istri.

"Aku bahagia karena kamu ngajak ngedate. Perasaan udah lama kita nggak pergi berdua, iyakan?" tanyanya. Cia terkikik geli saat jari-jari ramping Dhika menari di perutnya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel