Cia berdebat dengan Alex di telpon, bestynya yang satu itu nggak mau datang dengan alesan diare. Dan Cia tau itu hanya alasan, alhasil Cia ngeluarin ultimatum 'lo nggak datang, jangan pernah jumpa sama gue and twins' setelah itu Cia tutup telpon sepihak.
"Kamu jangan gertak Alex, udah tau dia takut sama kamu." Cia menatap Dhika yang sedang sibuk sama tabletnya. Pria bertukar email dengan Boy yang baru aja pergi ke bandara buat terbang ke Amerika. Selain jemput Clara dan keluarganya, dia juga harus melihat perusahaan dan beberapa proyek yang sedang berlangsung.
Dhika menaikkan pandangannya, "kapan kamu lihat aku mengganggunya? Dia saja yang pengecut."
Cia mendesah pelan, benar juga. Suaminya nggak pernah ganggu si Alex, anak itu aja yang ketakutan nggak jelas. Mungkin karena pembawaan Dhika yang dingin dan kaku buat mental si Alex ke ganggu. Kalo di pikir-pikir lucu juga.
"Kalo gitu kamu coba santai sedikit, jadi mereka nggak takut."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com