"Ok …, siapa yang mau nyanyi. Boleh naik ke atas panggung ya?" ucap MC gitu musik India berhenti. Mereka istirahat sejenak.
"Harus gue nyanyi ini?" tanya Cia antusias. Bestynya langsung geleng tanpa berdosa.
"Ya udah kalo gittu." Cia mengedikkan bahu lalu kembali duduk.
Fandi langsung memberinya segelas air, Cia dengan senyum manisnya menerima gelas itu dan menenggak habis airnya. Langsung plong tenggorokkannya.
"Fan!" panggil Maya yang langsung mendatangi tempat. Anggota kepoempoeng langsung menempati tempat duduk mereka masing-masing. Biar si Maya nggak sempat duduk di kursi yang kosong. Emang bocah kali sifatnya.
"Berani lo datang? Idung lo aman?" Aneth agak mencondongkan kepalanya dengan mendongak, "njirr …, idung lo bengkak. Berobat woy! Ntar ada nanahnya!"
Aneth sengaja agak besarin suaranya biar mereka jadi pusat perhatian, dan benar aja semua menatap idung Maya yang emang agak bengkak.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com