"Miss Viona kemana ya?" Terdengar suara siswa mendesah pelan. Farhan yang melihat reaksi teman-temannya mengedikan bahu.
Lena yang mendapat pertanyaan itu berusaha tersenyum tenang, dia harus terbiasa dengan pertanyaan ini karena beberapa hari kedepan pasti akan menjadi perbincangan hangat di setiap kelas.
"Miss Viona tidak lagi mengajar, beliau ingin melanjutkan study. Itu yang saya dengar. Sekarang lanjutkan tugasmu, waktu tidak banyak."
Dia melirik sekilas Cia dan mendesah pelan, setelah itu kembali fokus pada bahan yang akan di berikannya. Dia juga mempelajari sejauh apa Viona sudah memberi materi, karena di akuinya wanita itu jauh lebih pintar dari dirinya.
Cia fokus pada tugasnya, tidak sekali pun dia bicara. Aneth dan Cecil merasa sangat bersalah, apalagi nanti jika melihat roomchat dia leave dari group. Otomatis mereka pasti semakin merasa bersalah.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com