Malam minggu yang begitu cerah, langit biru bertabur bintang, dengan hiasana sorot rembulan. Rudolf sudah bersiap untuk menjemput cintanya.
Mimin si wanita cantik dan seksi pujaan hati Rudolf.
Betapa bahagianya hati Rudolf saat ini karna telah berhasil mendapatkan hati Mimin, di antara para lelaki yang tergila-gila kepada Mimin, nyatanya hanya dialah yang berhasil merebut hati seorang Mimin.
"Rud, mau kemana lu?" tanya Didi.
"Ya, gue mau ngapelin pacar lah, emangnya elu!" jawab Rudolf dengan nada tengilnya.
Tentu saja hal itu membuat Didi merasa sangat tersinggung.
"Sombong banget luh, Rud! Mentang-mentang udah punya pacar!" sengut Didi.
"Gue bukan sombong, Di! Ya, 'kan elu tadi nanya sama gue, terus.gue jawab! Emangnya itu salah?!" sahut Rudolf.
"Ya enggak sih," jawab Didi.
"Nah, tuh tahu, terus kenapa pakek acara marah?"
"Ya, habisnya elu kalau ngomong nadanya ngeselin banget sih, Rud!"
"Ah, itu mah perasaan elu aja kali, Di!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com