webnovel

Pergulatan Sengit Jeng Oktaf Dan Didi

"Didi, ayo ngaku aja deh, kalau kamu itu yang udah bikin anak saya hamil?!" tanya Jeng Oktaf.

Didi pun langsung tersentak mendengar pertanyaan ini.

Ini benar-benar pertanyaan yang tidak masuk akal.

"Jadi, Tante Oktaf, nuduh saya?" tanya balik Didi.

"Saya bukan nuduh, tapi saya nanya!" cantas Jeng Oktaf.

"Hah! Nanya macam apa, matanya melotot-melotot begitu?!" protes Didi.

"Eh, Didi! Buruan ngaku aja kalau kamu yang sudah membuat Marpuah jadi hamil!" cecar Abah Rene.

"Lah! Jangan asal nuduh dong, Bah! Mana mungkin saya menghamili, Siluman Tompel, macam si Puah!" ujar Didi yang berujung menghina Marpuah.

"Eh! Jangan mengelak kamu! Saya yakin banget kalau kamu yang sudah membuat Marpuah jadi hamil! Makanya tadi Puah, sampai ngejar-ngejar kamu, karna minta pertanggung jawaban dari kamu!" ujar Jeng Oktaf.

Didi menggelengkan kepalanya.

"Eng—"

"Ayo ngaku aja!" cecar Jeng Oktaf.

"Tapi, emang bukan say—"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel