webnovel

Wajah Antik

Andi tampak bahagia sekaligus bangga menerima mahkota itu, dan Marpuah juga tak kalah bahagia melihatnya.

Akhirnya guru make-up sekaligus panutannya menjadi pemenang di tahun ini.

Marpuah sangat bangga bisa menjadi model untuk acara ini. Yang artinya dia juga turut andil membuat Andi menjadi juara.

Marpuah sampai joget-joget heboh di samping Andi. Padahal tak ada musik yang sedang dimainkan di tempat itu.

Tapi namanya juga marpuah, imajinasinya terlalu tinggi sehingga dalam otaknya seperti, sedang ada musik dangdut koplo yang tengah berkumandang, sampai tak sadar orang-orang yang ada di ruangan itu pun menatapnya dengan keheranan.

Andi pun juga terdiam sesaat memandang Marpuah, karna melihat tariannya yang heboh dan sangat aneh. Kurang lebih hampir mirip belut sawah.

"Puah, Puah ...," ucap Andi memanggil Marpuah dengan pelan.

Marpuah pun menghentikan tarian anehnya sesaat.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel