"Kak Patria, ayo kita berantem sekarang, Kak!" ajak Jamillah.
"Eh, Millah, sejak kapan elu datang kemari?" tanya Patria.
"Sejak tadi, tapi berhubung, Kak Patria gak ada jadinya Millah, ke rumah Mak Jinny dulu," jelas Jamillah.
"Oh, gitu? Terus elu mau ngapain kemari?"
"Ya, masa, Kak Patria, gak tahu? Kan sejak tadi Jamillah udah pasang kuda-kuda, Millah, mau ajakkin Kak Patria, berantem lah!" ujar Jamillah dengan penuh semangat.
"Hah?!" Patria mengernyitkan keningnya.
"Ngapain, ngajakin berantem sama gue? Gak penting banget deh, ah!" cantas Patria.
"Pat, please, ajakin Millah berantem ya please," tukas Qimons memohon.
Patria semakin bingung saja, sungguh aneh tiba-tiba Jamillah datang dan ingin mengajaknya berkelahi, sampai si Qimons yang suaminya Jamillah pun memohon kepadanya agar mau di ajak bertengkar oleh Jamillah. Ini benar-benar pertanyaan yang sungguh membagongkan?
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com