webnovel

Gara-gara Pecel Lele

Sementara Qimons tengah menjadi tukang cuci piring dadakan di warung itu, kini Marpuah malah sedang asyik berada di dalam rumah bersama kedua orang tuanya.

Yaitu Jeng Oktaf dan Abah Rene.

"Halo! Pu'ah, pulang nih!" teriak Marpuah bangga seraya mengangkat plastik yang dia bawa.

 

"Wah, anak Mami yang cantik, udah pulang!" tukas Jeng Oktaf yang dengan ramah menyapanya.

"Itu yang di keresek apaan, kok baunya kayak sedep banget, aroma terasi-terasi gitu," ujar Abah Rene.

"Woy, iya mantap dong, pastinya! Dan ini buat, Papi sama Mami!" sahut Marpuah.

 

Dan dengan antusiasnya Abah Rene dan Jeng Oktaf membuka isi dalam keresek itu.

 

"Wuuaah, pecel lele!" Abah Rene begitu girang melihatnya. "Tahu aja kalau, Papi, lagi pengen pecel lele, terakhir makan sekitar tahun 2018 kemarin," ujar Abah Rene.

"Yaelah, Pi! Baru juga 3 tahun yang lalu," cerca Jeng Oktaf.

"Ya itu, 'kan lama banget, Mi!"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel