Hanya sekitar 10 menit saja, Marpuah pun keluar dari dalam markas Kill Rabbits.
Marpuah sudah berubah menjadi Salsa si gadis cantik jelita pujaan hati Patria.
Marpuah alias Salsa segera memasuki rumahnya lewat pintu belakang dan bersiap untuk menemui Patria yang sejak tadi sudah kalut menunggu kedatangannya.
Ceklek!
Pintu rumah Marpuah sudah mulai terbuka.
Hembusan angin tiba-tiba muncul dan membelai rambut Queen Salsa hingga melambai-lambai indah.
"Subhanallah! Salsa! Kamu cantik banget ...." Ucap spontan dari mulut Patria.
"Eh, Patria! Lama ya kita gak ketemu," ucap Salsa dengan lembut.
"Iya, ngomong-ngomong punggung, Salsa, kenapa?" tanya Patria dengan wajah serius.
Salsa langsung menoleh ke belakang.
"Punggung Salsa gak kenapa-napa tuh,"
"Ah masa coba periksa lagi,"
"Mana? Gak kenapa-napa tuh!"
"Bidadari kok gak bersayap?" ucap Patria sambil tersenyum.
"Ih, Patria! Bisa aja deh ... hehe ...."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com