"Kita tidak punya banyak waktu, Liz! Tidak mungkin kita akan kembali untuk menyelamatkan Stella! Lagipula Stella menahan Nicolas agar kita semua bisa selamat dan pergi dari sini!"
Liza mengeratkan kepalan tangannya. Menatap nyalang kepada Christ yang kini menahan tubuhnya dengan menarik lengan atasnya.
"Tapi aku mengkhawatirkannya, Christ! Kita tidak bisa membiarkan teman kita tertinggal dibelakang! Kalau bukan karena dia, aku dan tim lainnya sudah pasti takkan selamat oleh gas beracun itu!" sahut Liza penuh penekanan. "Lagipula kita masih belum menemukan Denise! Apa iya kita harus meninggalkan mereka??"
Christ terdiam. Lalu menoleh kebelakang agar gadis itu melihat sendiri apa yang ada dibelakangnya.
"Kau lihat itu!"
Terlihat gas beracun perlahan mulai keluar dari sela-sela ventilasi pintu penghubung ruang garasi dengan ruang lab utama.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com