webnovel

Bertemu Penyihir Lain di Turk?!

Kalau sudah seperti ini, kecil kemungkinan Christ untuk bisa mengalahkan bahkan membunuh Lucas. Dua belati Christ kini yelah terlempar dan sekarang Christ sudah tidak punya senjata lagi. Menyerang pengguna katana dengan tangan kosong, itu sama dengan cari mati.

Meski Christ masih bisa berkelit dan menyerang dengan bela diri, tentu hal ini tak begitu berpengaruh jika lawannya menggunakan sihir pelindung untuk menahan tendangan Christ.

"Ughh!!"

Tapi meski dengan pelindung, hebatnya tendangan Christ cukup kuat untuk membuat Lucas goyah. Bahkan tak hanya goyah saja, melainkan Lucas juga merasa kesakitan tatkala sebuah tendangan kuat Christ mengarah ke perut Lucas. Sihir pelindung bisa pecah dan tendangan itu langsung menghujam kuat. Membuat Lucas memuntahkan darah dari dalam mulutnya.

"Ohokkk!!"

Lincah dan powernya Christ, hingga pria bisa mengambil kesempatan untuk membalik keadaan. Membuat Lucas bertekuk lutut dihadapannya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel