webnovel

Pucuk dicinta ulam pun tiba

Usai acara pertunangan Keysa, aku berniat segera pulang namun Keysa yang sejak tadi berbincang dengan beberapa keluarga besar sang calon suami menghampiriku.

"Mel, aku akan memperkenalkan mu dengan calon suamiku."

"Oh, hem..." jawabku singkat.

Sesaat kemudian calon suami Keysa menghampiri kami.

"Sayang, dia Amelie. Saudariku yang selalu aku ceritakan padamu," ujar Keysa langsung memperkenalkanku pada calon suami nya itu.

"Oh, hai. Aku Ikram," ujar nya kemudian sambil mengulurkan tangannya padaku dengan senyuman ramah.

"Oh, hai. Ikram, aku Amelie." aku menerima uluran tangannya untuk berjabat tangan dengannya.

Kami saling menyapa biasa saja tanpa aku harus bersikap seperti biasanya saat aku dan mengenal semua laki-laki yang berkencan dengan Keysa.

"Key, aku pulang ya!" ujarku segera karena aku tak ingin menganggu Keysa lebih lama bersama calon suaminya itu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel