webnovel

AKU TERPANA

"yah begitulah. Oh ya memangnya ada perlu apa kamu mengundangku secara pribadi Tidak seperti biasanya kamu juga datang menemuiku sendirian tidak bersama Ruby?" tanya Wahyu, kembali pada topik pembicaraan awal.

"Begini." Lucifer memperhatikan keadaan sekitar. Memang di jam-jam seperti ini cafe tidak begitu banyak pengunjung. Namun untuk membicarakan sesuatu yang sangat rahasia sepertinya juga bukanlah hal yang tepat. Tapi Lucifer juga tidak ada pilihan lain datang ke tempat Wahyu pun di sana juga masih ada kedua orang tua Wahyu ada pembantu dan khawatirnya nanti mereka malah mencuri dengar. Apabila mengajak pria itu bertemu dan berbicara di tempat yang sepi jauh dari keramaian kesannya juga sangat mencurigakan yang ada nanti Wahyu malah menolak diajak bertemu untuk berbicara.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel