webnovel

Sungguh Tidak Berdaya

Yuji berusaha untuk membuka kelopak matanya yang terasa seperti di lem itu. Saat ini, ia berusaha untuk bangun dari tidur atau pingsannya. Yuji tidak ingat apa yang terjadi. Ingatannya mengabur.

Entah sejak kapan ia disekap dengan kedua tangan dan kaki yang terikat serta mulut yang ditutupi lakban. Yuji juga tidak tahu apa saja yang telah diperbuat manusia laknat seperti Chandra itu pada dirinya.

Yang jelas ketika Yuji melawan, Chandra selalu menyerang Yuji dengan alat kejut listrik bertegangan tinggi, membuat tubuh Yuji mengejang dan berakhir pingsan. Entah sudah berapa kali Yuji pingsan karena tersengat alat kejut listrik milik Chandra itu.

Semoga di saat Yuji pingsan beberapa kali, Chandra tidak melakukan hal-hal aneh pada tubuhnya, Yuji berdo'a.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel