Yuji dan Shin

Yuji masuk rumah dengan sepatu dikalungkan ke leher, tas diserempangkan di bahu kiri, seragam diikat di pinggang. Iya, hari ini soalnya Yuji saja yang sekolah, 'kan Siji dan Reiji lagi libur. Masih ingat sistem ganjil genap, bukan?

Kali ini, Yuji hanya memakai singlet masuk ke rumah, membuat para saudaranya bergidik ngeri. Sebenarnya, Yuji tadi habis main dulu di rumah Ryushin. Akhir-akhir ini, memang Yuji sering bergaul dengan Ryushin. Sejak Yuji tahu jika teman sekelasnya--yang lebih cocok jadi adik kelasnya itu--memiliki kemampuan psikis, Yuji jadi sering bergaul dengan Ryushin. Itu juga untuk keperluan usaha mereka, yaitu menyediakan kencan buta untuk para jomblo. Jadi, sejak saat itulah Yuji dan Ryushin menjadi dekat.

Lama-lama Reiji meragukan kewarasan abangnya yang selalu ia eluh-eluhkan selama ini. Memang sih badan Yuji mulai terlihat berisi, dengan kata lain Yuji hanya memiliki one pack. Jadi, apa yang mesti dibanggakan?