webnovel

Berita Gembira

"Beneran?" tanya Shinta dengan mata yang membesar.

"Iya dong," sahut Rezqi. "Masa' boongan?"

"Berarti," kata Bi Ayu. "Nggak jadi dong, kamu ikut si Dinda dan yang lainnya liburan? Sayang banget, padahal si Steaven kan udah beli tiket dan booking penginapan di sana."

Rezqi dan Dinda saling beradu pandang, lantas sama-sama tertawa karena mengingat hal yang sama saat keduanya dalam perjalanan pulang tadi.

"Naah," sahut Dinda yang mendahului gerakan mulut Rezqi. "Itu dia tuh, Bi," lanjutnya. "Nggak tahu apa rahasia si Rezqi ini, tapi kerjanya mulai awal bulan depan."

"Hoo…" Bi Ayu menggangguk-angguk. "Iya, iya. Jadi, pas banget itu setelah habis liburan itu, yak."

"Yaa, gitu deh, Bi," kata Rezqi.

"Ya udah, deh, Rez," ujar Dinda kemudian. "Aku pulang dulu, yak."

"Lhoo," sahut Bi Ayu. "Kok udah mau pulang aja sih, Non Cantik?"

"Ntar sore kan ke sini lagi, Bi," Dinda tersenyum senang.

"Ya udah," kata Rezqi. "Makasih udah nganterin gue tadi ya, Din."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel