webnovel

AKU YAKIN DIA ADIKKU

Karla langsung melotot saat Markonah mengatakan langsing tanpa rasa bersalah. Mie goreng yang hampir saja masuk ke dalam mulutnya ia letakkan kembali. Lalu, dengan cepat tangannya kembali mencubit hidung pesek Markonah.

"Jadi, maksud kamu saya sekarang genduut?!"

"Aduuh, salah lagi. Maksud Markonah, ibu kan sekarang udah langsing lagi, tapi temennya Mbak Tacy yang mirip ibu itu, badannya persis kaya ibu waktu belum hamil non Davila," jawab Markonah cengengesan setelah Karla melepaskan cubitannya.

"Ya sudah, nggak usah bahas langsing atau gemuk, terus kenapa temennya Tacy?"

"Anu ... Temen Mbak Tacy itu bisa nyanyiin lagu favorit non Davila yang biasa Ibu nyanyiin, trus Non Davila tidur. Malah tadi pagi, Mbak Tacy mampir kasi rekaman suara mbak itu buat non Davila kalo lagi rewel."

Untuk kedua kalinya Karla berhenti menyuapkan makanan ke mulutnya dan memicingkan matanya sambil mengerutkan dahinya.

"Ibu mau saya bawain rekamannya?" tanya Markonah.

"Ya sudah, mana?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel