Dari seminggu yang lalu setelah ulangan dadakan, hari ini baru guru-guru baru membagikan hasil ulangan mereka. Semua pada was-was karena takut dapat nilai yang jelek, apalagi Dinda yang tadi tiba-tiba nangis tanpa angin, badai dan tsunami membuat Gina jadi bingung sendiri.
Mata gadis itu sembab sehabis nangis cukup lama, di depan kelas mereka sudah ada guru yang memegang kertas ulangan yang sudah di nilai.
"Baik anak-anak, hari ini ibu bakal bagikan hasil ulangan kalian yang telah kalian kerjakan Minggu yang lalu, untuk nilai tertinggi di dapatkan oleh Dinda!"
Prok!
Prok!
Prok!
Prok!
Tepuk tangan ricuh terdengar heboh di dalam kelas,Gina tersenyum lalu memberikan semangat untuk sahabatnya ini.
Dinda maju ke depan untuk mengambil hasil ulangannya dengan raut wajah yang sangat sulit di artikan. Biasanya gadis itu bakal tersenyum lebar dan sangat senang karena mendapat nilai yang bagus.
Gadis itu kembali ke bangkunya membuat Gina bingung setengah mati.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com