webnovel

Tidak Terhindarkan

Begitu Yura kembali ke kamar tidurnya, dia menerima telepon dari Rehan.

Dia melirik teman sekamarnya yang sedang mengobrol dengan pacar jarak jauhnya di dalam, bangkit dan berjalan keluar untuk menjawab telepon.

"Hei, jika kamu pulang dan tinggal bersama orangtuamu, mengapa kamu ingat meneleponku?" Tanya Yura.

Rehan teredam mengatakan: "Yura, aku akan menjadi adikmu ipar."

Yura langsung mengatakan: "Apa yang kamu katakan akan membuatmu benar-benar dalam masalah, maka jangan bercanda dengan nama saudaraku. Aku memberitahumu karena peduli."

"Aku cuma memberitahu mu. Aku tidak bercanda." Rehan berkata: "Aneh, kenapa kamu tidak tahu? Dan aku juga tidak tahu."

Yura merasa bingung, "Apa yang ingin kamu katakan?"

Rehan berkata dengan depresi: "Aku tidak memberitahumu. Ya, apakah kamu tahu saudara perempuanku seorang penyanyi?"

"Ya, aku bertanyakepadaamu, dan kamu tidak mengatakan siapa saudara perempuanmu."

Rehan berkata: "Aku akan memberitahumu, saudara perempuanku adalah Reina. "

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel