Aku terjatuh di dasar lautan yang paling gelap
Saat aku mencoba kembali,nafasku terhenti.
Dunia membuangku di lautan itu...
Saat ku coba meraih tangan ibuku
Tubuhku hancur berkeping-keping
Semua orang menghujatku
Namun ayahku memelukku dan memberiku cinta
Dunia ini terlalu kejam...
Aku tidak pernah jahat dengan kalian
Mengapa kalian mengusirku?
Aku hanya ingin bersama orang yang ku sayang sama seperti kalian namun mengapa kalian mengurung ku di sini.
Apakah itu salah di mata tuhan?
Berhentilah menghinaku,
Berhentilah menghujatku,
karena aku bukan seorang monster ataupun siluman yang menakutkan,
Aku sama seperti kalian ingin di cintai dan di sayangi semua orang
Mengapa kalian membuang ku di lautan yang gelap dan sunyi...
Kalian tahu aku ketakutan di dalam sana.
Saat matahari ku telah terbit aku akan bangkit...
Aku kembali dengan membawa malaikat maut untuk kalian.
Ketika suaraku mencapai langit tak ada siapapun yang menghentikanku.
Akan ku bawa piala tertinggi dan ku berikan pada ibuku.
Akan ku bawakan sayap malaikat untuk ayahku.
Sekarang semua orang mengabaikanku tapi saat waktunya sudah tepat tuhan akan membawaku pulang.
Aku tak perlu uangmu atau pun dirimu,
Aku tak perlu drama air mata,
Yang hanya ku inginkan kalian tahu bahwa aku itu pernah ada di bumi ini.
Aku berjanji padamu...
Aku pasti akan kembali Walau hanya tersisa hati,
Aku akan berusaha menjadi bintang yang paling bersinar sepanjang abad.
Aku tidak akan menyerah hingga tetes darah terakhirku.
kali ini kutipan ku tentang bagaimana dunia memandang seseorang dengan sangat remeh. Ya, aku pernah merasakannya bagaimana semua orang beranggapan bahwa aku tak bisa menjadi seseorang yang sukses di kemudian hari hanya karena status sosialku di kalangan mereka sangat rendah.
Aku masih ingat beberapa orang meremehkan kemampuan yang ku miliki hanya karena orang tuaku tak bisa membeli beberapa barang yang ku inginkan dan mereka memilikinya. Aku sangat heran dengan masyarakat jaman sekarang bukannya menolong malahan ia akan menjatuhkan seseorang agar tak bisa berkembang mencapai tujuan hidupnya menurutku pemikiran seperti itulah yang perlu di ubah.
sampai hari ini aku masih ingat dan hafal nada berbicara mereka menghujatku dan meremehkan keluargaku ingin rasanya menyumbat mulut mereka detik itu namun bukan takut tapi seseorang pernah mengatakan padaku bahwa
"Lupakan siapa dan apa saja yang telah mereka lakukan untuk menyakiti dirimu.jangan pernah dendam dan ambil pelajaran berharga yang bisa kamu ambil dari rasa sakit yang kamu rasakan itu"
Sekarang berkat kalimat itu aku bangkit dan ingin membuktikan bahwa anggapan mereka salah tentang diriku dan keluargaku.
Aku ingin kalian juga seperti itu,berhentilah dendam dan cari cara agar hinaan itu menjadi tepuk tangan. Aku sangat berharap pada kalian yang sedang dalam fase keterpurukan dalam hidup bisa bangkit dengan cara mu sendiri.Kalau boleh bersedih dan menangis tapi jangan pernah menyerah untuk terus maju walau hinaan datang bertubi-tubi.