Xiao Yebai berjalan mendekat dan menatapnya dengan tenang.
Song Quan mengerang kesakitan dan mencoba untuk berkata kasar, "Apa kamu bercanda, tunggu saja, jalang busuk, aku akan menghabisimu…"
Xiao Yebai membungkuk dan menarik kerah baju Song Quan dengan satu tangan, lalu meninjunya dengan kepalan tangannya.
Xiao Yebai memukul tepat di pangkal hidung Song Quan yang terbungkus kain kasa, seketika itu juga kain kasa itu menjadi merah dan darah segar mengalir dengan deras. Song Quan mengernyit dan mengutuk dengan suara serak, "Brengsek, siapa kau, dasar brengsek..."
"Pria ini mengenakan kacamata, jas dan dasi." Song Quan mencoba mencermati, lalu menatap ke arah wajah putih kecil dan lembut itu. Dia tidak menyangka kalau pria ini menghajarnya lebih kejam dari pada pria sebelumnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com