"Kan bukan saudara kandung," jawab Mo Weiyi dengan santai.
Jawaban putrinya ini membuat Mo Yaoxiong sedikit terkejut. Namun bukan itu yang dia maksud.
Xu Jing di sampingnya juga ikut tercengang.
"Aku dan Weiyi akan pergi ke rumah sakit." Suara berat pria yang sedang diperebutkan tiba-tiba terdengar.
Mo Yaoxiong menjawab, "Untuk apa kalian ke rumah sakit?"
Xiao Yebai menjawab dengan nada yang acuh tak acuh sambil memegang cangkir kopinya, "Zhiwei akan kembali ke Kota Tong besok."
"Jadi begitu."
"Karena dia besok mau pergi, jadi sebagai saudara kalian mau mengunjunginya di rumah sakit?" Setelah Mo Yaoxiong selesai berbicara, dia menatap putrinya, "Ingatlah saat di rumah sakit kamu harus berbicara dengan baik dan jangan cepat marah, ya?"
Saat ini Mo Weiyi sama sekali tidak peduli padanya.
"Ayah macam apa ini, berbicara seperti ini di depan banyak orang, hmmm."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com