"Apa kupingmu bermasalah?"
Suara pria itu terdengar acuh tak acuh, Zhong Kai masih terdiam, lalu dia berbalik dan memberi perintah, "Xiao Liu, Xiao Zhang, suruh satpam datang ke sini!"
Zhang Liya mulai memaki ketika melihat Xiao Yebai, "Xiao Yebai, kamu memang serigala bermata putih, anjing yang tidak tahu berterima kasih. Setelah membesarkanmu, kamu malah tidak peduli dengan keluargamu. Kalau kamu seperti ini, kamu akan mendapatkan karma…"
Xiao Yebai berbalik, "Cari seseorang untuk menyumbat mulutnya."
Zhong Kai terdiam lagi.
Zhang Liya masih memaki sampai Xiao Yebai masuk ke kantor dan menutup pintu. Koridor penuh dengan orang-orang yang menonton, dan mereka mulai berbisik.
Orang-orang selalu ingin mengorek privasi orang lain, apalagi jika masalah itu tentang menantu dari keluarga Mo yang selalu bersikap dingin, tapi sepertinya Xiao Yebai tidak merasa terganggu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com