Hari minggu ini Su Wanwan ada kelas mengemudi, jadi ia hanya bisa mengirimkan pesan Wechat untuk minta cuti.
Pelatih Pan Hui menyetujuinya, tetapi dengan sangat cepat bertanya lagi, "Apakah kamu pergi berkencan dengan pacarmu?"
Su Wanwan membalas, "Tidak."
"Oh."
***
Hari kedua, Su Wanwan pergi ke bandara lebih awal.
Dia menunggu sampai siang, tak ada yang menduga ternyata penerbangan itu tertunda. Penerbangan dari Los Angeles baru mendarat Jam 2 siang.
Setelah mendengarkan suara pengumuman, Su Wanwan dengan cepat berdiri dan ketika dia berbelok tiba-tiba ada yang menabraknya dari belakang.
"Shhh!"
"Maaf, maafkan aku, apakah Anda terluka?" Kata seorang wanita dengan suara yang lembut.
Su Wanwan kaget sekaligus kesakitan, ia sampai mengeluarkan keringat dingin.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com