webnovel

Kejahilan Kirana

Setelah selesai makan, Kirana dan Rio tidak langsung pulang melainkan keduanya membicarakan banyak hal berdua dengan penuh canda dan tawa seperti sepasang suami istri yang saling mencintai.

"Mas ke toilet sebentar ya sayang." Ucap Rio yang sudah tidak tahan menahan hasrat ingin BAK.

"Ingat selama mas pergi, jangan lirik pria-pria lain." Ucap Rio dengan perasaan enggan beranjak dari tempat duduknya, ia sebenarnya tidak ingin meninggalkan Kirana seorang diri yang bisa di manfaatkan oleh pria-pria itu untuk mendekati istrinya yang speknya setara dengan bidadari.

Sepeninggal Rio..

Kring...kring... kring!

Handphone Rio tiba-tiba berbunyi, Kirana melirik nama ID yang terpampang di layar handphone itu. Kirana dengan santai dan wajah tanpa dosa mengangkat telpon itu tanpa berbicara sama sekali.

"Mas, kamu sedang apa " suara Gisa yang rendah seksi dan menggoda terdengar dari speaker itu .

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel