"Ya Bu." Jawab Kirana menundukkan kepalanya.
"Kenapa ?" Tanya Bu Ambar seraya menaruh alat makannya dan menatap Kirana.
"Begini Bu Kiran ingin keluar dari asrama tapi tolong nama Kiran tetap ada di sini sebagai penghuni asrama." Ucap Kirana.
"Jadi kamu secara pribadi tidak tinggal di asrama lagi tapi kamu meminta ibu tetap memasukkan nama mu di list penghuni asrama setiap bulanannya?"
Di dalam kamar.
Bu Ayu tampak menggosokan tengkuknya berkali-kali "Kenapa tubuh tiba-tiba merinding dan tidak nyaman seperti ini." gumam nya lalu menarik selimut untuk tidur, ia mencoba mengabaikan perasaan tidak enak di hatinya.
Gisa yang mendengar ucapan Rio tentu saja berbinar senang, ia tersenyum penuh kemenangan pada wanita tua itu seraya menjulurkan lidahnya mengejek kekalahan Bu ayu.
'sialan! Dia mengejek ku' gumam Bu ayu dengan raut wajah yang sudah berubah jelek.
"Ma, kami pamit." Ucap Rio memeluk dan mengecup kening ibunya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com