Permohonan di meja

Di dalam mobil yang tengah melaju membelah jalanan kota Z.

Kirana melajukan mobilnya santai seraya memperhatikan mobil sedan hitam yang terus menerus mengikutinya tanpa henti

"Apa mungkin perasaan ku aja ya kalau mobil ini benar-benar terlihat sedang mengawal ku." Gumam Kirana berkata dengan dirinya sendiri.

"Ya sudahlah terserah mereka saja, toh mau jungkir balik berpikir juga aku tidak bisa menemukan titik terang mengenai motif mereka mengikuti ku." Gumam Kirana lagi.

Kirana terus melajukan mobilnya tanpa memperdulikan orang-orang misterius yang terus mengikutinya dari kota B hingga sampai di kota Z

Saat mobil yang di kendarai Kirana memasuki kompleks asrama, mobil itu berlalu begitu saja seakan-akan terlihat kalau orang-orang itu tidak mengikutinya namun hanya pengguna jalan yang sepintas lewat.

"Aneh." Gumam Kirana menggaruk tengkuknya, ia merasa seluruh tubuhnya seketika merinding ketakutan.