webnovel

Perayaan

"Kamu memotong rambutmu ?" 

"Kenapa ? Bukankah aku melarang mu memotongnya sependek ini" selidik Rio saat melihat rambut Kirana yang tampak pendek.

"Aku hanya ingin memotongnya mas, aku gerah dengan rambut yang terlalu panjang apalagi kepala ku sering sakit karena rambut ku terlalu berat " jelas Kirana singkat tanpa ingin menatap sedikitpun mata Rio seperti yang selalu ia lakukan berkaca di mata suaminya adalah kegiatan favorit yang selalu Kirana lakukan karena di sana ia bisa melihat hanya ada dirinya di mata pria yang ia cintai ini.

"Mas, keberatan ?" Tanyanya dengan wajah acuh.

"Hmm... Begitu" jawabnya menganggukkan kepalanya mengerti dengan alasan yang diutarakan istrinya ini

"Tentu tidak sayang yang terpenting itu kamunya nyaman" ucap Rio penuh pengertian.

"Jangan menyentuhnya!" Ucap Kirana tiba-tiba membuat gerakan tangan Rio terhenti dan ia menarik kembali tangannya yang menggantung di udara tidak jadi mengelus rambut Kirana.

"Kenapa sayang ?" Tanya Rio heran.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel