webnovel

Rencana

"Kenapa nona tidak melakukannya ya, kalau aku jadi nona akan ku hajar suami ku serta selingkuhannya sampai babak belur, oh tidak! itu tidak cukup aku akan menghajar mereka sampai harus masuk IGD" ucap Bi Arum melirik tajam suaminya.

"Nona, pasti punya alasan tidak melakukannya atau Nona punya rencana lain yang kita tidak tahu" ucap Mang Asep bergidik takut melihat tatapan istrinya.

"Sana kembali kedapur lagi, jangan sampai ketahuan Tuan, kita tak perlu ikut campur tanpa perintah nona, kita hanya perlu mengikuti apa yang nona perintahkan tadi" ucap Mang Asep mengingatkan istrinya

"Memang apa rencana Nona ya ?" Tanya Bi Arum tampak menyelidiki suaminya, ia yakin suaminya sudah menangkap isyarat dari nonanya.

"Aku pun tak tau, kita ikuti saja dulu" ucap Mang Asep.

"Hmm... Aku akan mendukung apapun rencana Nona dan aku akan membantu sebisa ku" ucap Bi Arum dengan penuh semangat, ya semangat ingin ikut menghajar wanita selingkuhan suami nonanya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel