webnovel

Bab 195. Membujuk Anna.

"Iya. Setiap kali jalan-jalan sore, Nanni selalu mengajak kami makan di caffe kompleks paling pojok."

Donny dan Charles tersenyum. Sementara Tommy masih melirik anaknya dari spion dengan wajah kerut. "Benar itu, Arya?"

Arya menatap Julian. "Kau ini, tidak bisa jaga rahasia," bisiknya marah.

"Arya. Papi tanya, benar kalian sering makan mie instan?"

"Iya, Pi. Tapi hanya lima kali."

Mata Tommy melotot. "Lima kali?"

Charles menahan tawa. "Sudah. Jangan dimarahi. Sudah terlanjur juga."

Arya menatap Donny. "Koko juga sering makan mie instan di kantin sekolah."

Donny tak mau kalah. "Kan aku sudah besar. Kalian masih kerdil, jadi belum bisa makan mie instan."

Tommy terheran-heran. "Papi kan sudah bilang pada kalian. Apapun yang ingin kalian makan, silahkan, tapi jangan mie instan."

Arya lagi-lagi menatap Julian. "Bukannya kamu sudah berjanji pada nanni tidak akan bilang pada papi? Aku akan lapor kamu pada nanni, biar dia tidak mengajakmu ke sana lagi."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel