webnovel

Bab 79. Obat Perangsang.

Sesuai keinginannya sejak masih dari rumah, Tommy kini masih terlelap di atas ranjang empuk dengan tubuh telanjang bulat. Suhu ruangan yang sengaja diatur sedemikan rupa membuat Tommy merasa nyaman dan membalas dendam kepada rasa kantuk yang dideritanya sejak kemarin pagi.

***

"Selamat pagi, Non," sapa si pengurus rumah saat melihat Andin menuruni tangga. Ia sedang mengatur berbagai menu untuk sarapan.

Wanita ini sudah rapi dengan pakaian kerjanya. Tapi jika wanita-wanita lain memakai heels saat pergi ke kantor, Andin justru memakai sepatu sport dengan celana jins ketat berwarna hitam yg senada dengan kemeja biru kotak-kotak yang kancing atasnya sengaja dilepas. Pakaian itu terlihat pas di badannya, sehingga Andin sama sekali tak terlihat seperti ibu dari dua orang anak. Rambutnya pun di biarkan tergerai dengan ikalan-ikalan berbentuk wave dari hasil gulungan bebilis.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel