webnovel

Bab 136. Muncul Keraguan.

Pertanyaan Sherly membuat Tommy terdiam. "Apa yang membuatmu bertanya begitu, Sayang?"

Sherly mengeratkan pelukannya. "Tidak. Aku hanya ingin tahu saja."

"Pasti ada alasannya," ketus Tommy.

"Aku hanya takut kalau suatu saat kau akan bosan dan tak mencintaiku lagi. Aku takut kemesraan kita ini akan hilang jika diriku mulai tua dan keriput."

Tommy mencium dahinya. "Jangan berpikir begitu. Aku akan mencintaimu sampai maut memisahkan kita." Entah kenapa Tommy merasa ada makna lain dari pertanyaan Sherly tadi. Apa jangan-jangan Andin sudah mengatakan masalah bayi itu pada Sherly?

Saat ini tubuh mereka kelelahan. Tommy yang juga sama lelahnya kini terbaring di samping tubuh Sherly sambil memeluk wanita itu. Tangannya mengelus-elus kepala Sherly yang bersandar di dadanya. Tanpa berkata apa-apa ia mengecup pucuk kepala wanita itu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel