PoV_Azel
Aku mendengarkan semua omong kosong yang dibicarakan oleh Xavier tentang skill Taboo,
'Skill yang menentang hukum para dewa? ceh, aku memiliki skill itu dan sudah level 3 belum ada perubahan apapun yang aku terima dari skill itu, omong kosong macam apa itu'
Kanya terdiam setelah berbicara dengan Xavier, dan mundur kesebelahku,
Aku merangkul pundaknya dan mengelus kepalanya
Kanya melihat kearahku dan menatapku dengan tatapan sedih
Aku tersenyum dan berkata
"Tidak apa, berdebat tidak salah, kita hanya terlalu berfikiran buruk" kataku
Kanya mengangguk dan memelukku
Arthur yang melihat itu menganggukan kepalanya dan berkata
"Sepertinya kesalahpahaman kita sudah hilang, jadi kita sepertinya sudah bisa berfokus untuk menyelesaikan masalah harta karun ini"
"Aku sudah kehabisan akal" kataku
Aku mengeluarkan sebuah High HP Potions dan meminumnya
[Lengan anda yang terpotong sudah kembali]
Aku menggerakkan lengan kananku dan mencoba mengambil tongkat sihirku dan berkata
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com