Fahira terus saja menggoda sang suami dan akhirnya dia menghentikannya sebab ponselnya berdering. Dia beranjak dan mengambil ponsel yang ada di atas meja kecil dekat kursi, dia melihat nomor yang tertera di layar ponselnya tetapi dia tidak mengenalinya.
Dia sedikit ragu dengan nomor tersebut tetapi nomor itu terus saja menghubunginya, Fahira melihat ke arah sang suami dan dia pun akhirnya mengangkat teleponnya. Terdengar suara seseorang yang tidak dikenalnya.
"Siapa kau?" tanya Fahira pada orang yang ada di seberang telepon.
Orang yang ada di telepon mengatakan jika dirinya sudah ada di luar rumah Fahira, dia tidak bisa masuk karena belum ada janji dengannya. Dia juga mengatakan dirinya membawa sebuah pesan dari umi dan abi yang ada di Jakarta.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com