302. Aku Bersedia

Fahira hanya diam sebab dia tidak tahu siapa yang sedang dimintai tolong oleh orang yang ada di depannya. Dia hanya memperhatikan setiap perkataan setiap orang yang ada di dalam ruang kerja sang suami sembari menelaah apa yang sedang terjadi.

"Apa yang ingin Ibu katakan?" tanya Emran yang tidak paham dengan apa yang dikatakan oleh sang ibu.

Sang ibu menatap ke arah Azmi dan juga Fahira, dia merasa jika kedua orang yang ada di depannya itu bisa memenuhi apa yang menjadi keinginannya. Dia kembali menatap sang putra dan kembali teringat dengan apa yang dituliskan oleh sang sahabat sebelum kematiannya.

"Membujuk, Emran untuk menikah," Sang ibu berkata sembari melihat ke arah putranya yang hingga detik ini belum mau menikah.

"Bu …," Emran menyebut sang ibu sebab dia tidak paham mengapa sang ibu mengatakan semua ini pada mereka semua.