webnovel

Bab 126

Bab 126. Tak pernah bertanya

Berdebat dengan orang tuanya tidak membuat gadis itu menjadi anak yang durhaka. Setiap kali marah gadis itu hanya akan melampiaskan nya sebentar, baru setelah emosinya mereda gadis itu bisa kembali seperti semula.

Mungkin kedua orang tuanya itu tidak pernah bertanya tentang apa yang diinginkannya, tentang apa yang menjadi cita-citanya.

Tapi dirinya tahu bahwa yang dilakukan orang tuanya itu juga yang terbaik untuknya. Mungkin ia menganggap kalau orang tuanya itu jahat, egois dan tidak pernah memikirkan perasaannya.

Tapi lihatlah, bahkan di luar sana itu sangat banyak sekali gadis yang ingin mendapatkan kesempatan seperti dirinya.

Orang tua yang sayang yang peduli, harta yang melimpah. Tidak semua anak mendapatkannya.

Lihat di luar sana, yang bahkan untuk membeli buku saja mereka tidak mampu. Yang bahkan untuk makan saja mereka harus bekerja terlebih dulu, lihatlah di luar sana.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel