SANGAT MARAH! ITULAH YANG DIRASAKAN OLEH PANGERAN RHYSAND SAAT INI!
Dia marah! Marah kepada Adalina. Marah kepada dirinya sendiri. Marah kepada dunia ini!
Bagaiaman dia tidak marah?! Dia tidak bisa mengendus adanya sosok mata-mata dalam istananya sendiri, menyadarinya ketika semuanya sudah menjadi bubur!
Ketika semuanya sudah selesai! Otomatis, Sang Mata-mata yang menang! Pangeran Rhysand kalah!
Maka dari itu, dengan amarah Pangeran Rhysand yang berkobar sangat kesal, sangat besar, dan luar biasa menakutkan, dia melantang, suaranya menggelagar!
"Apa katamu, Adalina??! Bukan kamu pelakunya!? Heh! Kalau bukan kamu siapa?? Siapa pelakunya??!" teriak Pangeran Rhysand kepada Adalina.
Adalina bergetar. Dia memegangi perutnya sendiri. Dia takut terjadi sesuatu terhadap janinnya. Dia takut janinnya juga merasakan stress akibat guncangan batin Adalina. Bisa-bisa terjadi sesuatu dengan janinnya!
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com