webnovel

Perang Dimulai Part 1

Banteng itu menatap ke arahku, sepertinya dia ingin menyerudukku dengan tanduk besarnya. Aku tidak boleh lari karena jika aku lari banteng ini akan ikut lari mengejarku dan itu akan membahayakan teman-temanku yang sedang bertarung melawan makhluk-makhluk AWO. Banteng ini adalah lawanku, aku tidak boleh lari. Banteng itu mulai berlari ke arahku, lalu aku menarik busur yang terikat di punggung dan mengarahkan anak panah pada banteng itu. Aku melepaskan anak panah yang aku arahkan ke matanya. Dan sepertinya latihanku selama ini tidak sia-sia, anak panahku menancap tepat di mata kanannya.

"GRAAAAAOOOOWWWWW!"

Banteng itu mengeluarkan raungan yang sangat keras sepertinya dia mulai kesakitan. Aku kembali menarik anak panah dan kali ini aku arahkan ke mata kirinya. Setelah itu, anak panahku melesat dan tepat menancap di mata kiri banteng itu.

"GRAAAAAAAOOOOOWWWWW!"

Sekali lagi raungan banteng itu kembali terdengar.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel