"Krad, selama ini kami mencarimu, untunglah akhirnya kami menemukanmu."
Krad tetap diam dan tidak mengeluarkan satu patah kata pun setelah mendengar aku mengatakan itu padanya.
"Apa kau kenal mereka, Krad?" Pertanyaan itu berasal dari pria yang tadi menyetir mobil yang ditumpangi Krad.
Krad menggelengkan kepala. "Tidak sama sekali. Lebih baik kita pergi dari sini, Paman."
Aku sangat terkejut mendengar perkataannya, bagaimana mungkin dia mengatakan hal seperti itu, tidak mungkin dia melupakan kami? Krad dan pria itu berjalan menuju mobil mereka.
"Kraaaaad! Bagaimana bisa kau melupakan kami? Mungkin kau bisa melupakan aku, tapi tidak mungkin kau melupakan Fredert, kan? Coba lihat, Fredert juga ada di sini. Dia juga ingin bertemu denganmu." Aku masih mencoba menahannya agar tidak pergi.
"Benar, Krad. Aku ingin sekali bertemu denganmu!"
Setelah mendengar teriakanku dan Fredert, Krad sama sekali tidak meresponsnya. Dia dan pria itu pun masuk ke dalam mobil mereka.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com