webnovel

WANO bagian IV

Tak lama setelah Zed pergi dari ibukota bunga, di sana kelompok Inuarashi dan Nekomamushi beserta para pengikut keluarga Kozuki sampai dan saling bertemu.

Diantara mereka juga ada kozuki momonosuke. Kin'emon, Denjiro, Kikunojo, Kanjuro, Raizo, Ashura Doji dan Kawamatsu. Mereka bertemu dengan Kozuki Hyori yang menyamar di sana.

Lalu Kozuki Hyori menceritakan apa yang terjadi di kastil sebelumnya kepada mereka.

Lalu tiba-tiba konjuro menahan Momonosuke. Dan hendak membunuhnya,

"Apa yang coba kau lakukan konjuro..??" Kin'emon

"Hahaahaaa karena sekarang Orochi sudah mati maka tak ada alasan lagi aku bersandiwara di sini.." konjuro

"Apa maksudmu..??" Kin'emon

"Ya nama asliku adalah Kurozumi konjuro, aku mempunyai tugas menghapus semua garis keturunan Kozuki.." Konjuro

"Apa..?? Itu tak mungkin hentikan sandiwaramu konjuro.." Kin'emon

"Hahahaaa.. Inilah aku yang asli kau terlalu naif mempercayai ku.. Sekarang karena Orochi sudah mati. Lebih baik aku membunuh keturunan Kozuki ini.." Konjuro

namun dari arah belakang muncul Clon Zed yang sengaja di tinggalkan di sana memotong kepala Konjuro dalam sekejap.

" Sepertinya memang takan berubah pikiran kau konjuro.. " C. Zed

" Yang mulia Zed..?? " Inuarashi dan Nekomamushi

" bukankah anda pergi ke Onigashima..?? Bagaimana anda muncul di sini.." Raizo

"Aku hanya clon, bukan tubuh asli. Dan aku disini untuk menunggu konjuro agar bisa membunuhnya.." C. Zed

"Jadi apa yang dikatakan Konjuro itu benar..??" Kin'emon

"Apa kau masih penasaran..?? Aku bisa membuatmu mengetahui semuanya dengan jelas dengan membangkitkan nya. Apa kau mau..??" C. Zed

"Benar kah..??" Kin'emon

"Ya.." lalu C. Zed melihat tubuh Konjuro lalu.

"Bangkitlah.." setelah itu keluarlah Konjuro versi hitam legam dari tubuh konjuro sebelumnya..

Semua orang yang melihat itu sangat terkejut dan ketakutan..

Melihat sesekrang membangkitkan orang mati adalah sesuatu yang di luar nalar mereka..

Saat ini pandangan mereka kepada Zed bener bener berubah. Saat ini Zed dimata mereka sudah bagaikan dewa.

"Silahkan kau tanya kepadanya apapun yang masih membuatmu penasaran.. Dia sudah menjadi pasukan ku jadindia takan bisa berbohong lagi." C Zed

"Terimakasih.." Kin'emon

Lalu kinemon dan lainnya mulai menanyai Dark Konjuro

Setelah sekian banyak pertanyaan akhirnya mereka percaya. Dan ada kesedihan dan kemarahan di mata mereka..

"Tuan Zed, saya Kozuki Hyori mengucapkan terimakasih karena sudah membantu keluarga Kozuki.." Kozuki Hyori seorang wanita yang cukup cantik yang merupakan anak Kozuki oden yag telah menyamar di sini.

"Ya tak masalah karna kebetulan saja aku punya tujuan yang sama jadi aku membantu kalian." zed.

"Baiklah aku akan pergi, sepertinya pertempuran ku akan segera di mulai.. Sampai jumpa."

Lalu clon zed menghilang dari sana.

"Mulai dari sekarang Keluarga Kozuki akan menduduki wano sekali lagi. Aku Kozuki Hyori akan menjadi Sogun sementara sampai kakaku cukup dewasa untuk mengambil alih tempat ini..

Dan menjadikan Tuan Zed sebagai pelindung dan pemilik asli di atas klan Kozuki.. " ucap Hyori

.

.

.

. ________=Skip=_______

Sesampainya Zed di wilayah Onigashima yang berbentuk Tengkorak Zed tak turun ke bawah namun masih melayang di atas melihat seluruh tempat itu.

Onigashima adalah sebuah pulau di sebelah timur Wano dan dianggap sebagai bagian dari pulau itu. Di sinilah Kaido tinggal, dan di mana bawahannya pergi untuk melapor kepadanya..

Di tempat itu juga terdapat para Tobiroppo dan Headliner serta Gifters yang terkuat tinggal.

Selain mereka masih ada para Number. Yang merupakan bagian dari kru bajak laut Beast yang sangat jarang terekspos.

Sosok para numbers sendiri mungkin lebih mirip para monster

.

.

.

. . ________=Skip=_______

"KAIDOOO....!!! Keluarlahhh...!!! " Zed

Dengan Suara yang lantang, Zed memanggil Kaido.

Suara Zed dapat di dengar di seluruh Onigashima, hampir semua Kru Bajak laut Beast yang tersisa di sini keluar untuk melihat siapa yang benar-benar benar berani meneriaki bos mereka. Kaido.

Para Tobiroppo keluar dari sana di ikuti Headliner dan Gifters.. Namun kaido belum juga keluar..

"Siapa kau berani membuat ulah di sini.." Page One salah satu Tobiroppo maju kedepan..

"Aku adalah pembawa pesan dari Yama.." Zed kembali mengatakan hal yang sama sebelum memulai pembantaian..

"masa hidup kalian telah berakhir dan kalian mendapatkan undangan dari neraka..

Jadi... Bisakah kalian mati sekarang..??"

"Kurang ajar..!!" Lalu Page One menyerbu dengan berubah menjadi dinosaurus spinosaurus.

Zed juga tak tinggal diam Zed langsung melesat dan memukulnya. Spinosaurus itu langsung terbanting ke belakang..

"Kaidoo...!!! Jika kau tak keluar Aku akan memulai pesta pembantaianku sekarang..!!" Zed

Lalu Semua Tobiroppo mulai berubah menjadi bentuk dinosaurus mereka dan mulai menyerang Zed bersama-sama..

Zed kali ini tak menyerang balik. Namun sesuatu mulai keluar dari bawah Zed.

Kabut hitam pekat tiba-tiba melesat keluar dan menjadi Enam sosok di depan Masing-masing Tobiroppo.

Sosok itu adalah Jack, King, Queen, Sasaki, Charlotte Katakuri, dan Charlotte Cracker. Mereka menggunakan kekuatan buah iblis masing masing.

(Jack dan King buah iblisnya sudah di kembalikan sebelumnya oleh Zed, pasukan kegelapan Zed sekarang mampu memiliki kemampuan buah iblis)

Para bajak laut Beast yang melihat sosok-sosok gelap itu menjadi takut dan merinding.

Bagai mana tidak, mereka adalah orang-orang yang mereka kenal, bahkan menjadi bos mereka sebelum nya.

Para Tobiroppo yang melihat para bencana telah berubah menjadi hitam dan menjadi pengikut zed pun merasa takut..

Lalu dari belakang para pasukan Gifters muncul sosok - sosok yang lumayan besar, mereka mirip monster. Yang sangat besar.

Mereka adalah para Numbers.

Numbers sendiri adalah kelompok yang ada di dalam Beasts Pirates yang terdiri dari diproduksi artifisial raksasa kuno . Awalnya dibuat di Punk Hazard , mereka dianggap tidak berhasil dan akhirnya dibeli oleh Kaido . Mereka saat ini tinggal di Onigashima dan bertugas sebagai kombatan untuk kru.

Zed yang melihat mereka tak terlalu terkejut karena susah tau tentang keberadaan mereka..

Di saat Para Tobiroppo masih melawan pasukan kegelapan Zed, para Number langsung maju untuk menyerang Zed.

Zed hanya menciptakan Susanoo setengah badan saja untuk menahan dan melawan ke Sepuluh Numbers itu.

Zed tak lupa mengeluarkan pasukan bayangan Zed yang Lain untuk menghabisi para pengguna buah iblis SMILE yang lain..

Perang antara bajak laut Beast dengan pasukan Kegelapan Zed pun di mulai.

Pasukan Zed yang terluka atau mati langsung kembali seperti semual.

Karena selama Zed masih memiliki kekuatan mereka akan abadi.

Zed mulai melawan para Numbers namun karena merasa merepotkan akhirnya Zed menciptakan Sepuluh Clon dan masing-masing clon membuat Sosanoo untuk melawan Numbers.

Sedangkan Zed saat ini hanya menonton saja sambil menunggu Kaido keluar.

Lalu tak lama pasukan Beast mulai kalah.

Para Number juga sudah mulai terluka, Zed sengaja tak membunuh mereka langsung untuk mengisi waktu sambil menunggu Kaido.

Zed mulai kehabisan kesabaran, lalu memerintahkan para pasukan dan clon Zed menyelesaikan pertarungan mereka, dimulai dari para Numbers yang mati lalu Tobiroppo.. Sedangkan Gifters dan Headliner lainya sudah hampie habis semua.

Tak lama terdengar raungan marah kaido lalu sosok besar itu meluncur dan menyerang salah satu Clon Zed yang sudah membunuh Numbers.

"Akhirnya kau keluar juga Kaido." Zed yang melihat kaido pun akhirnya cukup senang, tadinya jika Kaido tak muncul juga Zed akan memusnahkan seluruh tempat ini dengan Dark Cero miliknya.

"Kau bocah sialan.. Aku akan membunuhmu di sini..!!!!"

Lalu kaido menyerang Zed dengan senjata ya dengan tekniknya

'Raimei Hakke' dimana Kaido menyerang ke arah Zed dengan kecepatan tinggi, mengayunkan kanabo secara horizontal untuk menyerang dengan kekuatan yang menghancurkan, bahkan bisa terlihat Guntur hitam di sekitar senjata Kaido.

Zed tak tinggal diam, dia menahan serangan Kaido dengan Zangetsu miliknya..

*Bbbbbaaammmmmm....

Ledakan keras tercipta dari benturan kedua senjata mereka. Zed yang berbadan lebih kecil mampu menahan serangan Kaido

Lalu serangan mereka kembali berlanjut Kaido terus mengayunkan senjatannya, sementara Zed hanya menangkisya saja.

Kaido mulai terlihat marah saat melihat Zed yang dengan mudah menahan setiap serangannya..

Lalu Zed tiba-tiba menahan serangan Kaido itu dengan tangan kosong, dia mencengkram Kanabo milik Kaido dengan Tangan Kirinya yang ia lapisi Haki..

Lalu Dia meremasnya yang secara langsung menghancurkannya. Lalu Zed menebaskan Zangetsu ke arah kaido. Kaido yang terkena serangan itu langsung terlempar ke arah belakang.

Dan saat kaido bangun efek dari Tebasan itu berhasil melukai Kaido dari pundak kanan ke arah perut kirinya..

Darah kaido mulai menetes saat itu.

Kaido yang merasakan dirinya terluka walau luka nya mulai sembuh dengan cepat sangat marah..

*Ggrroooowwwww....

Lalu kaido msnjerit dan sosoknya mulai berubah menjadi Naga timur besar berwarna biru.

"Apa kau memutuskan untuk berubah.. Sosok itu yang di sebut naga oleh orang-orang. Bagiku hanya kadal bertanduk...."Zed

"Aku akan membunuhmu bocah... Berani kau menghina sosok agung ini..." Kaido dalam bentuk naga timur miliknya

"Akan aku tunjukan sosok naga yang sesungguhnya..." Zed

*Ggrroooowwwww....

Lalu sosok Zed mulai berubah menjadi Hydra sembilan kepala yang jauh lebih besar dari sosok Kaido saat ini..

*Ggrroooowwwww....

*Ggrroooowwwww....

*Ggrroooowwwww....

Raungan kesembilan Kepala Hydra Milik Zed menggema sampai seluruh wilayah Wano..

Para penduduk dan para suku mink beserta keluarga Kozuki yang beberapa saat lalu baru sampai di wano pun melihat sosok yang sangat besar di arah pulau Onigashima.

Satu Sosok adalah sosok Kaido yang pernah mereka lihat sedangkan satunya adalah sosok yang jauh lebih besar dari pada sosok kaido itu yang belum pernah mereka lihat benar-benar membuat mereka ketakutan..

"Apakah sosok itu adalah yang mulia Zed..??" Inuarashi

"Apa itu benar-benar Tuan Zed yang telah menolong kita..??" Kozuki Hiyori.

"Ya menurut laporan dari para saksi, yang mulia Zed memang pergi ke arah Onigashima.." Nekomamushi

.

. BERSAMBUNG

Nächstes Kapitel