Saat itu sudah larut malam, tetapi lampu si ruangan kakaknya masih menyala terang.
Suatu ketika dia masuk dengan rasa ingin tahu dan menemukan bahwa kakaknya sedang berkonsentrasi menggambar gambar desain perhiasan di meja kerja. Kakaknya begitu fokus sehingga tidak menyadari ketika dia masuk. Saat itu, dia penasaran. Bo Tingshen tidak pernah mempelajari desain perhiasan, mengapa dia melakukannya?
Ternyata dia ingin mendesain gelang sendiri dan memberikannya kepada Ye Xian?
Kakaknya adalah orang yang cerdas, tenang, acuh tak acuh yang tampaknya tidak memiliki perasaan untuk siapa pun atau apa pun, sebenarnya bisa sangat perhatian pada seseorang.
'Ingat kata-katamu.'
Peringatan dari kakaknya tiba-tiba muncul di benaknya, seperti penghalang yang kokoh, dengan kuat menghalangi gelombang cinta yang deras di hatinya.
Pada awalnya, Jiang Wanze pikir itu hanya peringatan untuk melindungi reputasi keluarga Bo, tetapi sekarang dia menyadari arti lain.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com